Pijarku
Jakarta, 6 Oktober 2004   
Wednesday, March 30, 2005
Pijar Jatuh
Bunda Renny lagi bersedih hari ini, Pijar jatuh. Oooppss, ya, Pijarku jatuh dari tempat tidur, oh seumur hidup, Bunda menyesal atas kejadian ini. Yang pasti Bunda Renny kan manusia ya? Yang tak luput dari dosa ato apapun ya? Iya, ceritanya tadi malem (tak seperti biasa) Pijar gak bobo diapit Ayah dan Bunda, tapi Pijar bobo hanya dengan Bunda aja di tempat tidur, dan Ayah tidurnya di bawah. Seperti biasa, tengah malam dia selalu bangun pengen mimi, dan tumben koq dia gak merengek2 pas mau mimi. Bunda pas bangun jam 2 malem hahhhhhh....Pijar gak ada di tempat tidur, oh ke mana gerangan anak gw nih....?? Hahhhhhh nooooooooooooooooo......Pijar sudah terduduk dan telungkup di sudut tempat tidur, dekat rak CD..... Sedih banget hati Bunda dek, langsung aku angkat kamu dan kudekap....eeee...dia ternyata tertawa pas ngeliat Bundanya...Pijar...Pijar...kamu masih bisa tertawa? Bunda tak henti-hentinya menangis dek...sampe kantor pun Bunda tetep nangis...hiks. Maapin Bunda ya dek...maaaapppp... Mudah2an kamu gpp ya, Amin...


Bunda Renny: "Penyesalan tiada akhir...hiks..."
posted by Raditya Aditama @ 2:58 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Free Web Site Counter



We Joined Blogfam

Previous Post
Archives
Special
Friends
Reference
Chat Here!

Name :
Web URL :
Message :
smileys