Akhir-akhir ini, All About Strawberry (AAS) yang berlokasi di Babut Girang, Cihanjuang-Cimahi, menjadi suatu pesona tersendiri bagi orang Jakarta. Mengapa saya menyebutnya demikian? Karena setelah penelitian melalui blog-blog dan beberapa tulisan di koran nasional, bahkan di televisi, memang orang Jakarta-lah yang paling banyak berkunjung ke sana. Hiruk-pikuk Jakarta yang sangat menyesakkan serta kebutuhan orang Jakarta yang ingin mencari tempat rekreasi yang beda dari yang lain, membuat AAS menjadi tren.
Tempat ini memang tidak dirancang layaknya Cibodas atau Punclut. Dengan luas 8.000 m2, AAS yang dimotori oleh Si Raja FO, Perry Tristianto ini,--konon tempat ini adalah kediamannya--mampu menyedot perhatian pengunjung. Dengan membayar tiket seharga 5000 perak, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang ada di AAS. Termasuk free minum jus strawberry dengan hanya menukarkan tiket tersebut.
Pesona AAS memang membuat rasa penasaran saya tumbuh. Kapankah saya bisa menikmati AAS yang lagi "di atas angin ini"? Akhirnya saya menyempatkan diri ke sana pada long week end minggu kemarin (2-4 September). Ternyata AAS memang dikonsep dengan sesuatu yang sangat beda. Dirancang dengan konsep taman bermain yang dapat memanjakan anak-anak kita. Flying Fox, pesawat-pesawatan, suguhan topeng monyet, FO, kafe, sampai kebun strawberry yang lahannya tidak terlalu besar yang menjadikan icon AAS semakin muncul.
So, kapan Jakarta akan mempunyai tempat seperti ini?
Thx to Devita (www.devitaumardin.blog.com), yang sering sharing tentang AAS ini.
