Pijarku
Jakarta, 6 Oktober 2004   
Sunday, November 06, 2005
Mudik Story, Selasa 1 November 2005
Mudik tahun ini sangat berkesan, selain mudik kali pertama ke mertua hehe..juga ada Pijar yang menyertai kami. Alhamdulillah…
Dan, kalau tahun kemarin kami tidak ke mana-mana hanya di Jakarta saja, karena bunda baru saja melahirkan Pijar.
Dan juga, bagi seluruh sanak saudara di Cianjur dan Sukabumi, mohon maaf kami tidak bisa berkunjung ke sana karena keterbatasan waktu. Insya Allah tahun depan kami akan lebaran di sana.

Oke, inilah “oleh-oleh” mudik kami tahun ini:

Selasa pagi…
Ayo…ayo…Pijar lekas mandi ayah juga, siap-siap ya! Hari ini kan kita mau cabut ke Palembang.

Wah, bawaan kami lumayan banyak, terutama sih barang-barangnya Pijar yang satu koper sendiri tak lupa stroller-nya juga “ikut serta”.
Hehe…lucunya, bunda merayu Pijar untuk pup dulu sebelum pergi, biar gak “bongkar-bongkar” di jalan. Ahh, akhirnya rayuan bunda dikabulkan Pijar. Puplah beliau ini sebelum kami pergi ke bandara…legaaanyaaa…:D. Thx Pijayyy…:P

Dari rumah kami berangkat jam 9.30, untungnya order taksi kami on time. Sebenarnya sih, flight-nya masih jam 13.00, cuma kami lagi pengen aja datang ke bandara cepet-cepet, memang sih selain menghindari keramaian arus mudik juga kami ingin berjalan-jalan dulu di sana bareng Pijar. Biar Pijar gak kuper hehehe…

Tiba di bandara jam 10.00, wow cepet ya? Jalanan udah sepi, apalagi lewat tol, tancep terus bleh:P

Sampai sana, sambil nunggu check in, lumayan dah, kami di-shoot oleh TV7 buat liputan arus mudik..hehe tapi au tuh kena edit atau enggak… Lagian bunda juga gak nonton tuh berita sore di TV7…

Mmmm…Pijar pun di sana girang sekali, selain dia bisa berjalan-jalan di atas stroller-nya, dia juga berjalan kaki mengitari ruang tunggu sambil lirik sana-sini. Wahh, luas banget ya gak kayak di rumah hihihihi…

Oke, saatnya check in. Kami dapat seat di 16B dan 16C, yah nanggung sih gak deket jendela…weks…:P

Waktu sudah menunjukkan jam 12.30, saatnya boarding… eh sebel nian, kagak pake garbarata lagih, masa Garuda boarding-nya musti turun dulu ke landasan…sambil puanas-puanas…hiks:D

Oke deh, take off. Ooops, pas abis minum susu saat take off Pijar bobok, wah…enaknya bunda bisa makan hihihihi--o iya bunda lagi gak puasa waktu itu—tak tanggung-tanggung, bunda menghabiskan makanan kotak jatah ayah hehe…abis laper banget dan minum yang segerrr abiss. Aduh jadi kasian liat ayah hehe…,lagian kan ayah lagi puasa…Maap ya Yah:D

Oow, ini yang menegangkan!!! Saat 10 menit take off ada “halo-halo” yang bilang cuaca sangat buruk euy…Wah ini mah, kayak naek kora-kora goyang sana-sini.

Asli takut, tegang, dan mayan agak teringat-ingat sama kejadian Mandala di Medan. Yah, kami saat ini cuma bisa pasrah. Yang kami lakukan hanya berdoa dan berdzikir, that’s all!!

Lumayan lama kami berkutat di dalam cuaca yang buruk. Selain pesawat bergoyang-goyang, juga turbulensinya kan bisa ngocok perut hihihi… ya untunglah gak sampe uwoookk.

Legaaaa, akhirnya cuaca buruk terlewati. Dan penerbangan kami sebentar lagi sampai, setelah 45 menit di udara. Cuaca pun terang, Sungai Musi pun sudah terlihat. Akhirnya landing, dan waaa…surprise bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sudah berganti muka, operasi plastik kaliii. Bagus banget gak kayak dulu “seperti Pulogadung abizz”. Sumpeh deh, nyaman dan toplah. Garbarata di Cengkareng mah lewat!!!

Nenek, Om Ali, Tante Kiki, dan Om Wisnu udah jemput. Lets go to Poligon (rumah Tante Wiwid), setelah itu baru ke Indralaya deh ke rumah kakek nun jauh ke arah jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di sekitar Universitas Sriwijaya.

Okeh, kami istirahat dulu ah …:D. Simak cerita kami berikutnya!:)
posted by Raditya Aditama @ 9:29 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Free Web Site Counter



We Joined Blogfam

Previous Post
Archives
Special
Friends
Reference
Chat Here!

Name :
Web URL :
Message :
smileys