Pijarku
Jakarta, 6 Oktober 2004   
Thursday, June 30, 2005
Pijar si Lahap, Lep..lep..lep
Seperti biasa, subuh hari Bunda masak menu untuk cintaku Pijar yang pasti berubah-ubah donk. Hari ini bunda bikin nasi tim ati dan wortel...mmmm...yummy. Bunda tuh bikin nasi tim biasanya lumayan banyak, biar si adek makannya banyak juga hehe... uppss hari ini ternyata dia makannya gak cukup lohh...katanya si mbak adek nambah lagi makannya...waks??
Wah wah wah... belum ntar sore hari, pasti dia juga minta tambah biskuit deh, hehe (ini belum termasuk jus mangga, air tajin, susu:)). oow..
Memang begitulah dia, makannya selalu lahap. Si mbak pun seneng banget nyuapinnya karena lep..lep..lep...
Semangat 45 Bunda menyala2 kalo Pijar makannya banyak terus. Cepet gede ya!

Bunda yang lagi seneng.
posted by Raditya Aditama @ 7:02 AM   0 comments
Wednesday, June 29, 2005
Mbak Mau Pulang Kampung Dulu
Bunda tadi pagi dapet kabar buruk, mbak mau pulang kampung dulu selama 2 minggu, katanya sih mau hajatan dan mau dibagi warisan, wah. Sepertinya, angan2 nenek Cianjur untuk ngasuh Pijar kesampaian. Yah gak ada jalan laen, Pijar go to Cianjur. Liburan di sana dulu ya, abisnya Bunda gak ada pengasuh laen selagi Bunda kerja.
Pasti Tante Popy seneng banget deh...Kakek juga, om Agung juga...wah jangan2 kayak dulu ya? Pijar seminggu liburan di Cianjur, tiba2 pas mau pulang ke Jakarta, nenek, kakek, om, dan tante sedih banget... dan merasa kehilangan. Kapan Pijar nginep lagi di Cianjur?
Katanya tante Popy, selama Pijar dulu di Cianjur jadi semangat buat pulang ke rumah kalo abis kerja, soalnya bisa maen2 dan mandikan Pijar. Kakek juga tuh, jadi cepet2 pulang dari kantor, biasanya sih pulangnya agak2 telat gitu, paling2 tennis dulu.
Tunggu Pijar ya di Cianjur ya nek... Nanti Bunda dan Ayah nyusul nengokin kamu ke sana..
posted by Raditya Aditama @ 7:11 AM   0 comments
Monday, June 27, 2005
Pijar Titah-titah
Pijar selain udah bisa acak2, berdiri, merambat, sekarang udah bisa titah-titah loh... kalo gak ayah dan bundanya yang pegang...kursi plastik pun dia jadikan alat supaya bisa titah-titah.
O iya, palanya yang botak itu penuh dengan hiasan benjol dan baret2. Kenapa? Karena dia sering jatuh atau kepentok rak yang ada di "markas" dia.
Malahan, dia udah mau naik2 ke tangga. Aduh, harus ekstra ketat nih jagain sukro yang satu ini. Yang tambah nakal, tapi tetep cute dan charming.
posted by Raditya Aditama @ 7:24 AM   0 comments
Friday, June 24, 2005
Pijar Agogo
Pijar pipijar pipijar agogo
Pijar pipijar pipijar agogo
Pijar agogo, pipijar agogo
Pijar agogo, pipijar agogo


(Lagu ciptaan bunda)
posted by Raditya Aditama @ 7:31 AM   0 comments
Wednesday, June 22, 2005
Pijar Panas, Mau Tumbuh Gigi Kali...
Minggu kemarin, Tak disangka abis mandi koq Pijar badannya panas banget, pas di-termo eee 38, 40. Wah ini memang panas. Tapi dasar periang anak itu, sakitnya tak dirasakannya. Dia malah ketawa-ketawa dan tetep senyum sana senyum sini. Maennya pun sangat "aktif" bergerak ke sana-sini.
Tapi koq makannya susah banget ya? Dan dia gigit-gigit jari terus sambil meler. Wah, jangan-jangan ini panasnya karena mau tumbuh gigi. Asyik... Akhirnya tumbuh gigi juga kau nak... Kamu bisa makan yang keras-keras dan kalo nyengir lucu kali ya, udah ada giginya.
Memang sih, bunda lihat gusi kamu tuh bengkak, kayaknya sakit ya? Wah nyut-nyutan gak Jai?
Ini memang momen yang paling ditunggu-tunggu. Pijar tumbuh gigi. Karena ayah dan bunda selalu ngomong, "Pijar gigimu mana?" "Tumbuh dong..."
posted by Raditya Aditama @ 6:54 AM   0 comments
Tuesday, June 21, 2005

Ciee...bergaya a la cover boy majalah... Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:09 AM   0 comments

Pijar pake baju seragam TK Funky. Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:08 AM   0 comments

Anak TK mana nih? Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:07 AM   0 comments

Kalo lagi marah, tampangnya begini. Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:06 AM   0 comments

Pijar lagi maen, pose dulu ah... Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:05 AM   0 comments
Friday, June 17, 2005

Ini Bundaku...suka becanda sama aku dan makannya banyak. Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 6:59 AM   0 comments
Anak Bang Toyib yang Durhaka
Cerita ini sebuah guyonan ayah dan bunda di petang hari kala pulang kerja.

Bagi yang suka dangdut pasti tau lagu ini:

Bang Toyib2x
Kapankah abang pulang?
Anakmu2 panggil2 namamu

Ayo tebak kenapa Bang Toyib gak pulang2?
Coba cermati lirik lagu tersebut (terutama yang di-bold).
Bang Toyib gak pulang karena ia punya anak yang durhaka, yang memanggil dirinya TOYIB bukan AYAH.
So what gitu lohhh? hahahaha...

Makanya Jai, kamu jadi anak jangan ikuti anaknya Bang Toyib yah. Masa manggil bapaknya TOYIB (dengan menyebut nama)?

PS: Kepada pencipta lagu ini kami mohon maap, ini sekadar guyonan bukan protes...:)


posted by Raditya Aditama @ 6:35 AM   0 comments
Thursday, June 16, 2005

Ini ayahku yang sesungguhnya. The real deal... Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 6:34 AM   0 comments
Wednesday, June 15, 2005

Ayahku nih, kayak pejabat ya??Tapi enggak ah, pejabat kan banyak yang suka korupsi hehe... Ayahku seorang biker... Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 8:09 AM   0 comments
Tuesday, June 14, 2005
Rumah Kapal Pecah
Diapers keluar dari packingnya...
Play mat berserakan di mana-mana...

Itu hobi baru Pijar. Acak-acakin barang di rumah. Wah, wah, mbak, ayah, dan bunda sampe bingung tuh lihat kamu aktif banget. Dari siang sampe sore gak tidur, cuma maen play mat aja??
O ya, sama maen kursi plastik tuh. Ditarik ke mana-mana...
Tohir dicuekin.
Joko Bear juga dicuekin.
Dora juga.
SpongeBob juga.
Kasian tuh temen2 kamu teronggok di tas maenan aja. Hehehe...
posted by Raditya Aditama @ 9:19 AM   0 comments
Monday, June 13, 2005

Bergaya dulu ah... Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:06 AM   0 comments

Hai, aku sekarang hobi acak-acakin barang.  Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 7:04 AM   0 comments
Friday, June 10, 2005
Tohir Jadi Rebutan Pijar & Daffa
Peristiwa ini terjadi kemarin sore, saat Pijar (8 bulan) sedang bermain di halaman rumah.
Tiba-tiba Daffa (10 bulan) datang menghampiri.
Dan...Daffa merebut Tohir dari tangan Pijar.
Dan...Pijar pun memukulkan Tohir ke tangan Daffa tanda tak setuju kalau Tohir berpindah tangan.
Dan...Daffa pun menangis karena Tohir gak bisa direbut.
Dan...saat Tohir direbut Daffa, Tohir terlempar ke muka Pijar.
Dan...Pijar pun menangis kesakitan...
Mereka pun akhirnya sama-sama menangis berebut si Tohir.


Tohir: boneka Spiderman-nya Pijar.
posted by Raditya Aditama @ 6:58 AM   0 comments
KISAH DARI NEGERI YANG MENGGIGIL
Kesedihan adalah kumpulan layang-layang hitam
yang membayangi dan terus mengikuti
hinggap pada kata-kata
yang tak pernah sanggup kususun
juga untukmu, adik kecil
Belum lama kudengar berita pilu
yang membuat tangis seakan tak berarti
saat para bayi yang tinggal belulang
mati dikerumuni lalat karena busung lapar
aku bertanya pada diri sendiri
benarkah ini terjadi di negeri kami?
Lalu kulihat di televisi
ada anak-anak kecil
memilih bunuh diri
hanya karena tak bisa bayar uang sekolah
karena tak mampu membeli mie instan
juga tak ada biaya rekreasi
Beliung pun menyerbu
dari berbagai penjuru
menancapi hati
mengiris sendi-sendi diri
sampai aku hampir tak sanggup berdiri
sekali lagi aku bertanya pada diri sendiri
benarkah ini terjadi di negeri kami?
Lalu kudengar episodemu adik kecil
Pada suatu hari yang terik
nadimu semakin lemah
tapi tak ada uang untuk ke dokter
atau membeli obat
sebab ayahmu hanya pemulung
kaupun tak tertolon
Ayah dan abangmu berjalan berkilo-kilo
tak makan, tak minum
sebab uang tinggal enam ribu saja
mereka tuju stasiun
sambil mendorong gerobak kumuh
kau tergolek di dalamnya
berselimut sarung rombengan
pias terpejam kaku
Airmata bercucuran
peluh terus bersimbahan
Ayah dan abangmu akan mencari kuburan
tapi tak akan ada kafan untukmu
tak akan ada kendaraan pengangkut jenazah
hanya matahari mengikuti
memanggang luka yang semakin perih
tanpa seorang pun peduli
aku pun bertanya sambil berteriak pada diri
benarkah ini terjadi di negeri kami?
Tolong bangunkan aku, adinda
biar kulihat senyummu
katakan ini hanya mimpi buruk
ini tak pernah terjadi di sini
sebab ini negeri kaya, negeri karya
Ini negeri melimpah, gemerlap
Ini negeri cinta
Ah, tapi seperti duka aku pun sedang terjaga
sambil menyesali mengapa kita tak berjumpa, Adinda
dan kau taruh sakit dan dukamu pada pundak ini
Di angkasa layang-layang hitam semakin membayangi
kulihat para koruptor menarik ulur benangnya
sambil bercerita tentang rencana naik haji mereka untuk ketujuh kalinya
Aku putuskan untuk tak lagi bertanya pada diri, pada ayah bunda, atau siapa pun
sementara airmata menggenangi hati dan mimpi
aku memang sedang berada di negeriku yang semakin pucat dan menggigil

(Abdurahman Faiz, 7 Juni 2005)
posted by Raditya Aditama @ 6:43 AM   0 comments
Thursday, June 09, 2005
Untuk Pijar Anakku
Anakku,…
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu…
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah.
Sembilan bulan nak,… engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata…

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun
Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah… saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,

Anakku,…
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu,
Maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Engkau akan selalu menjadi belahan nyawa ibu…

Puisi ini dikirim oleh Ayah pada Bunda.
Tanpa tahu siapa pengarangnya.
posted by Raditya Aditama @ 4:12 PM   0 comments
Pijar Suka Banget Masakan Bunda
Pijar:
"Aku suka sekali masakannya Bunda, abis tiap hari menunya ganti-ganti. Aku makannya abis melulu deh jadinya."

Bunda:
"Wah, bunda seneng sekali kalo Pijar makannya abis. Tapi Jai, bunda boleh nyicip kan? hehehehe ..."

Ayah:
"Dasar dek, bunda kamu tuh gembul..."

Mbak:
"Glekkk.."
posted by Raditya Aditama @ 7:54 AM   0 comments
Wednesday, June 08, 2005
Aktivitasku
Merangkak...
Merambat...
Tersenyum...
Ketawa...
Acak2in...
Nonton tivi...
Bobok...
Makan masakan Bunda Renny...enakk...
Jalan2 bareng mbak...
Bergelut dengan Ayah...
Dan mmm...nangis kalo lagi bete dan gak enak body...
posted by Raditya Aditama @ 10:31 AM   0 comments

Aku nanti mau jadi apa ya? Bingung nih... Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 6:38 AM   0 comments
Monday, June 06, 2005
Pijar Cengeng
Sabtu kemarin Pijar ke sunatannya Kak Sendy di Cilodong, Depok. Huh dasar lagi bete dia...di mobil kerjaannya nangis terus. Padahal kan ada kakek, nenek, Tante Popy, dan Om Agung. Pas sampe k sana wah orang2 pada surprised lihat kamu. Katanya kamu tuh kayak bule... jauh banget deh sama bundanya...Eh malah ada yang nyeletuk.. Ini bundanya ato baby sitter-nya...Sialan...!!!
Pijar gak betah di sana tuh..udah kita pulang aja, eh di jalan dia seneng banget ketawa2 adn maen2 sama Tante Popy. Wah, ketauan deh...kamu tuh pengennya jalan2 aja gak mau diem di tempat.
Wah, senengnya dia. Walaupun cengeng tetep aja sambil ketawa2...maklum dia agak pilek sih...wajarlah kalo agak rewel dikiiittt.
posted by Raditya Aditama @ 2:16 PM   0 comments
Friday, June 03, 2005

Pijar senyum kakek-kakek Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 6:32 AM   0 comments

Pijar Tangan Genit Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 6:31 AM   0 comments

Pijar lagi bengong. Posted by Hello
posted by Raditya Aditama @ 6:31 AM   0 comments
Thursday, June 02, 2005
Kakek Cianjur Kangen Kamu
Kakek, kemaren e-mail ke Bunda. Katanya ngajak ke undangan sunatan di Bogor. Tapi ayah dan bunda gak bisa ikut soalnya lagi ada urusan gitu... Kakek mau datengnya malem jumat biar bias ketemu Pijar dulu tuh, katanya kangen dan pengen liat Pijar yang lagi jago merambat dan manjat2...
posted by Raditya Aditama @ 9:44 AM   0 comments
Wednesday, June 01, 2005
Pijar weee...
Pijar,
kalo moodnya lagi bagus enak.
kalo moodnya lagi jelek masih lumayan enak.
tapi kalo lagi nangis, nah ini bisa jam-jam-an, emang enak?
posted by Raditya Aditama @ 3:22 PM   0 comments
Free Web Site Counter



We Joined Blogfam

Previous Post
Archives
Special
Friends
Reference
Chat Here!

Name :
Web URL :
Message :
smileys