...resolusi adalah sesuatu yang harus dijalani ibarat kata let it flow...
Tahun baru? Resolusi? Mimpi? Angan? Baru kemarin lusa--saat kami pulang kerja, saat mendengarkan radio di mobil, saat menghadapi kemacetan di jalan tikus Pulogadung, saat memberi recehan kepada "Pak Ogah" yang mencegat kami--kami diskusi panjang lebar tentang resolusi, planning tahun depan, dan tentu saja "mimpi-mimpi" yang telah kami susun.
Bagi kami resolusi adalah sesuatu yang harus dijalani ibarat kata let it flow aja deh. Dan tentu saja usaha kami, doa kami, itu yang terpenting.
Ada yang lebih penting bagi kami dibandingkan sederet materi, "every day feel brand new". Membuka hari dengan jiwa yang baru, hati yang baru, dan semangat yang baru. That's it...
Alhamdulillah, pada Idul Adha tahun ini merupakan momen yang terindah bagi Pijar. Karena ini kali pertama Pijar ber-qurban. Sayang ya, Pijar gak bisa lihat kambingnya, karena jauh sekali di tempatnya Uyut Sukabumi.
Makasih ya Yut....:) sudah mencarikan kambing yang bagus untuk Pijar dan menyalurkan kepada temen-temen Pijar di sana.
Setelah menunggu dengan sabar, akhirnya banner "PENGANTIN BLOGFAM 2005" dikirim juga. Makasih banget untuk Mbak Itha atas kiriman script-nya. Two thumbs deh buat BLOGFAM. Voilaaa!!! Bunda pasang deh, bagus banget. Finally...
Pijar demam, sampe 39,70 celcius. Hiks... Ceritanya begini pas bangun tidur hari Minggu kemarin, koq dahi dan badannya panas, dan pas bunda termo waaaa. Ya, sudah bunda tahu treatment kalo Pijar lagi demam. Bunda hanya beri obat penurun panas saja, dan kompres dengan air hangat, dan ow iya intake cairan aja yang banyak.
Pijar juga males makan, uuu kasian deh, badannya lemas kali yaa, abis koq jadinya lesu begitu dan pengen digendong ayah aja (kali ini Pijar jadi anak ayah wehehehe)...:P
Tapi, nah ini yang bikin bunda "histeris". Pijar walaupun sakit, dia gak kenal lelah untuk mengacak-acak DVD kesayangan ayah, maen troley, dan acak-acak barang lainnya. Sikapnya pun belingsatan, ke sana-ke mari, sepertinya sakitnya itu gak dirasakannya. Tidak kenal lelah deh...
Dan, orang-orang pun gak percaya kalau pijar itu memang sakit hehe, karena tetep lincah gitu lohh...
Sugesti kali? Seninnya, Pijar masih demam. Bahkan tetep naik turun suhu badannya. Bunda dan ayah khawatir banget kalau-kalau Pijar kena campak atau kena DBD, sebaiknya kita ke dokter aja deh...Oke! Bunda pun bolos dulu ah kerjanya hihihi...tapi ayah memang libur loh dari kantornya hee enak amat?
Sekitar jam 9-an bunda, ayah, dan Pijar meluncur ke dokter, di bilangan Rawamangun. Dokternya pun bilang, kalau demamnya udah lebih dari 3 hari langsung tes trombosit aja yaa, maklumlah Bu lagi musim DBD hehe... Dan dasar sugesti yaa, setelah dari dokter Alhamdulillah Pijar berangsur-angsur pulih, dan bisa makan banyak lagi, walaupun di sela-sela itu dia muntah. "Wah, ini mah pengen jalan-jalan aja kali hihihi," canda ayah.
Padahal, toh obatnya sama hehe...yang mengandung parasetamol juga hehe...(standar obat penurun panas). Obat yang dari dokter pun gak sempet bunda buka, karena toh sama banget dengan obat first aid-nya Pijar kalau demam. Hehe ya simpen aja deh buat persediaan.
Alhamdulillah, hari ini Pijar sudah sembuh, panasnya sudah turun...:)
Sebelumnya?? Sabtunya, sebelum Pijar demam, ayah ajak jalan-jalan sambil ajak nenek Palembang juga. Sekalian belanja dikit buat keperluan di rumah. Nenek juga sekalian menghilangkan ke-bete-annya selama Jakarta hehe, karena di rumah terus. Owkeh deh, kami meluncur ke Mall Ambasador aja yang terbilang dekat dari rumah dan nenek sekalian mau belanja baju muslim.
Dan, Pijar pun tak lupa untuk lari-lari di sana hehe, naik turun eskalator sama ayah hahaha, dan tetep genit kalau lihat cewek-cewek cuantik. Nah loh???:D
Ajak nenek makan, jalan-jalan sampe puas, setelah puas pulang deh, Alhamdulillah bunda pun dapet rezeki hehe, dibelikan baju muslim oleh nenek. "Makasih banyak ya Ma, bajunya sudah aku pakai bagus dan pas banget."
Impian untuk naik wahana sepeda layang di Taman Safari akhirnya kesampaian. Kirain bunda tiketnya sama harganya dengan permainan lainnya, ternyata cukup dengan goceng untuk berdua.
Bunda naik permainan ini dengan tante Fanny. Awalnya sih asik-asik aja, lama-lama tolooong koq ngeri juga. Apalagi dengan beban yang gak seimbang, lebih berat ke bunda. Tahu sendiri, bunda kan "oversize" hahaha... Apalagi lama-lama koq tambah tinggi aja dari permukaan tanah. Whoaaaa:P. Hanya satu deh, pasrah aja!!!
Suerrrrr....hati bimbang banget, hihihi karena ketakutan. Alhasil, pegeulll, besoknya bunda langsung pijat refleksi deh...:P Karena menggenjot sekuat tenaga agar cepet-cepet nyampe saking takutnya...hihihi, (masih mending naik skylift deh):D
Setelah berpartisipasi dalam Lomba Entry dalam rangka Ultahnya Blogfam, yang ternyata hiks gak menang (gpp deh)... Alhamdulillah, rezeki lain tetep dateng hehe...dengan dinobatkannya sebagai PENGANTIN BLOGFAM 2005. Tahu kenapa?
Ya, karena ultah pernikahan ayah dan bunda bertepatan juga dengan ultahnya Blogfam yang ke-2. Sama-sama yang kedua tahun juga? Waaa, kebetulan yang gak sengaja hahahaha... Walaupun gak dapet hadiah, gpp. Yang penting dapet banner hehe asikkk buat dipajang di blog.
Okeh deh, kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas penganugerahan gelar tersebut kepada kami. Kepada seluruh panitia yang tak bisa bunda sebutkan satu per satu. Good work! Top banget abizzz deh....:) Nice to be with u deh...BLOGFAM. Keep the good team!!!
Yang jelas, bunda senang banget bisa bergabung dalam press tour ini. Walaupun bunda baru saja pergi ke Taman Safari, tapi rasanya indah banget deh bisa pergi dengan teman-teman kantor (yang memang belum pernah outing hahahaha):P
Kami pergi Jumat, 16 Desember 2005. Dengan bus carteran BIG BIRD hihihi, yang dikomandoi tukang bis Mance dan Ully, tukang makanan bunda sendiriiii, tukang pegang duit miss Fanny, tukang acara Pak Beliau Setyo Ryanto dan Wier, dan tukang jepret-jepret Dencu.
Asik, seru, dan kocak abisss... Teman-teman bunda "norak" hehehe, termasuk bunda juga, yang ngakak terus. Ya gpp, wong semuanya di Jakarta ora ono koq huehuehue...
Dalam kesempatan ini, bunda gak ajak ayah dan Pijar, selain ayah sibuk dengan urusan kantornya (apalagi Jumat beliau harus berhubungan dengan para loaner hehe...) dan Pijar??? Waaaa, kalau Pijar baru bunda ajak ke sana baru-baru ini. Ya sudah bunda single fighter aja deh hehe...
Seenggaknya, di tengah kepenatan deadline, ada waktu refreshing yang sangat asik... Okeh, let's see the pic... Mangga atuh!
Alhamdulillah telah lahir Ammar Haris Fathani, putranya Tante Kiki (adeknya ayah) dan Om Ali di RSB Duren Tiga-Jakarta Selatan, 13 Desember 2005. Beratnya 2,7 kg dan panjangnya 47 cm. Ammar lahir jam 22.48 melalui sectio caesaria.
Nah, sekarang Pijar punya sepupu baru dan sekaligus adek baru juga. Temen maen nanti hihihihi:)
Selamat ya buat tante dan om..., mudah-mudahan Ammar menjadi anak yang soleh, amin.
Hari gini siapa sih yang tidak “melek” akan blog? Ya, pengguna blog saat ini tumbuh bak jamur di musim hujan serta menjadi tren digital a la masa kini. Kiprahnya pun sangat digandrungi oleh para insan yang notabene duduk di depan komputer dan terkoneksi dengan Internet. Hanya tinggal register ke penyedia blog-blog gratisan, Anda akan dipandu untuk hosting, mengubah template, mempercantik tampilan blog, membubuhkan icon-icon lucu, dan semuanya tidak dipungut bayaran alias gratis.
Tak ayal, orang-orang yang suka nge-blog ini—biasa disebut dengan blogger—adalah kalangan tertentu. Penulis bukan berarti memilah-milah kalangan, tetapi faktanya para blogger adalah kalangan masyarakat menengah ke atas serta tidak “gaptek” (gagap teknologi) akan Internet.
Pun dengan media dan prosesnya. Dengan hosting atau membuat template sekalipun, ya minimal harus ada koneksi Internet, baik di rumah atau di kantornya. Dan harus mengetahui program text editor semisal Notepad dan sedikit-sedikit mengetahui program HTML, semisal Javacript.
Konten Blog Blog saat ini dijadikan sebagai wadah virtual untuk menyalurkan hobi menulis, meruntut jurnal harian, memajang foto-foto, dan tak sedikit juga dijadikan ajang transaksi bisnis. Bahkan dengan blog juga, seseorang dapat menjadi wartawan untuk medianya sendiri karena mencari bahan, memotret, mencari referensi, dan menuliskannya langsung ke dalam “bahasanya”.
Ajang Kumpul Untuk mengorganisasi para blogger ini seorang dosen dari UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, LabibahZain, berinisiatif untuk membuat suatu wadah yang sangat positif dalam mempersatukan para blogger ini. Adalah Blogfam, Blogger Family, yang bisa diakses melalui www.blogfam.com.
Penulis bergabung ke Blogfam sendiri belum begitu lama. Namun, nilai postif yang diambil sangatlah banyak, terutama dalam berinteraksi serta mencari wawasan lebih dalam untuk mengenal keberadaan blog tersebut.
Tak kalah seru, di sini menjadi ajang tukar pikiran para blogger misalnya, bagaimana mempercantik tampilan blog, dalam forum yang khusus tersedia. Juga dalam Blogfam ini menjadi sarana untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya, tentunya dapat menambah teman dan menambah daftar link teman di blog kita. Menarik, bukan? Sehingga dengan blog ini dapat menjadi wahana pergaulan virtual. Penulis juga banyak mendapatkan teman baru dari blog ini. Sangatlah positif!
Dan, yang patut diacungi jempol, Blogfam selalu menyelenggarakan perlombaan, baik lomba entry, lomba mempercantik template, dan sebagainya. Tak kalah menarik, di situs Blogfam kita juga bisa memperoleh souvenir yang dapat kita beli, berupa kaos oblong ataupun stiker. Tentunya, selain sisi positif yang dapat kita serap, Blogfam juga menjadi ajang kumpul komunitas blogger yang kompak, berdedikasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kesusilaan dan sopan santun. Dapat menjadi contoh bagi komunitas blogger lainnya. Anda pasti setuju dengan pendapat penulis, bukan?
Mudah-mudahan Blogfam ini tak lupa untuk mencatat satu misinya lagi, yaitu terus mencerdaskan para blogger agar terus berkarya lebih baik.
6 Desember 2003, kami menikah. Pernikahan kami dilangsungkan di Cianjur disaksikan oleh banyak saudara kami, tentunya dengan restu kedua orang tua kami yang sangat kami cintai.
6 Desember 2004, pernikahan kami memasukki tahun pertama. Alhamdulillah Allah memberikan anugerah terindah, Pijar Syiffa Aditama.
6 Desember 2005, pernikahan kami memasuki tahun kedua. Alhamdulillah Allah telah banyak memberikan berkah kepada kami. Berkah rezeki, kesehatan, serta dapat menyaksikan ulang tahun Pijarku yang pertama.
Ah, sungguh hari ini adalah saat untuk mengkaji pada diri kami serta menyusun resolusi untuk masa depan nanti. Semuanya kami serahkan sepenuhnya kepada-Mu ya Allah, tentunya dengan iringan doa kami yang tiada henti untuk menapaki kehidupan yang diridhoi-Mu.
Ya Allah, langgengkanlah pernikahan kami...
Ya Allah, Jadikan kami sebagai insan soleh, serta dapat mendidik anak kami dengan ridho-Mu...
Ya Allah, berikanlah kami umur yang panjang untuk dapat menyaksikan anak kami tumbuh, sekolah, hingga menikah kelak...
Ya Allah, jadikanlah keluarga kami keluarga sakinah, mawaddaah, dan warrahmah...
Tak henti-hentinya kami ucapkan kepada-Mu... Amin Rabbal'alamin
Pijar...Pijar... Maafkan bunda ya. Hingga kamu ketiban meja setrika, hiks....
Ceritanya begini, Sabtu kemarin bunda kan lagi duduk di depan komputer. Biasa, Pijar pun ikut maen deh depan komputer sambil memainkan mouse. Tapi, bunda bilang "Nak, jangan ganggu bunda dulu ya, bunda ada kerjaan dikit."
Pijar pun menjauh dari bunda, tapi dubrakkk ada suara keras disertai tangisan, Astagfirullah, Pijar ketiban meja setrika. Pijar mungkin bermain-main dengan menarik meja setrika karena bunda pun tidak tahu apa yang dilakukannya--posisi Pijar ada di belakang bunda.
Wadow, bunda merasa berdosa nak dengan meminta kamu pergi dari depan komputer. Hasilnya, hidung dan kepala Pijar lebam satu garis, hiks...
