Pijarku
Jakarta, 6 Oktober 2004   
Friday, October 28, 2005
Minal Aidin Walfaidzin, Maaf Lahir Bathin

Kami Sekeluarga Mengucapkan:
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1426 H
Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin"






-Pijar, Renny, dan Raditya-
posted by Raditya Aditama @ 6:52 AM   5 comments
Thursday, October 27, 2005
Deadline, Libur, Mudik!
Libur Lebaran udah deket banget. Tinggal satu hari lagi bunda kerja. Di kepala bunda cuma ada satu, beresin deadline. Biar tenang aja liburannya, memang di jadwal sih Jumat besok itu harus finish semua kerjaan, biar pas masuk nanti tinggal prepare untuk naik cetak aja.

Ow iya, bunda libur lebaran dari tanggal 29 Oktober sampai 8 November. Mmmm...luamayan lama ya? Setidaknya bagi yang pada mudik, bisa punya banyak waktu luang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya.

Baydewey, kami di Jakarta tinggal empat hari lagi. Karena Selasa (1/11) kami semua akan mudik ke Palembang. Di sana kami "menetap" enam hari hehe... Insya Allah, kami pergi dengan Garuda, flight Jam 13.00 dan pulangnya jam 12.00. Dan tentunya, ayah dan bunda sudah merencanakan akan ke mana saja nanti di Palembang.

Kalo bunda sih tentu, mau makan pempek sepuasnya dan ingin mencicipi makanan khas lainnya, seperti kue 8 jam, masuba, burgo, dan mmm yang enak-enak deh huhuehuehue... Jalan-jalan ke Sungai Gerong, lihat rumah dinas dulu waktu kakek di sana, lihat sekolah (TK/SMP/SMA) ayah, "sedikit" belanja di Ilir Barat hehe syapa tau ketemu yang sreg di hati, dan ngabuburit ke Masjid Raya, karena kata ayah di sana banyak banget yang jual makanan buat buka puasa. Ah, bunda mah makanan melulu ya yang dicari?

kalo ayah sih maunya makan es kacang merah di Vico, Plaju. Ayah memang maniak banget es kacang merah di Vico. Gak tau tuh bunda juga heran, kalo es kacang suka kalo sayur kacangnya gak suka hehehe...Ayahnya mah unik banget deh. Sangat selektif dengan makanan dan sangat memusuhi buah-buahan...

Tak lupa, mau berkeliling bertemu saudara-saudara di sana sekalian memperkenalkan Pijar. Karena Pijar baru kali pertama pergi ke sana. Pijar juga mau lihat Jembatan Ampera loh hehehehe...

Ok, deh nanti kami bawa oleh-oleh cerita dari sana, mudah-mudahan bisa "bertemu" dengan Internet... dan mudah-mudahan perjalanan kami lancar dan bisa pulang ke Jakarta lagi dengan tak kurang apapun. Amin...
posted by Raditya Aditama @ 12:57 PM   3 comments
Jakarta Whoaaaa....
Sore kemarin bunda pulang sendiri, gak dijemput ayah. Ayah ada acara buka bersama dengan teman kantornya di Gran Melia, Kuningan. Ok, no problemo, bunda bisa naik taksi atau ngangkot. Tapi, setelah dipikir-pikir mendingan bunda naik angkot aja deh, biar irit dikit hehehe, maklum ongkos taksi sekarang muahal.
Bunda barengan dengan Rully dan Ari (teman kantor bunda) naik mikrolet M01. Sampai Pasar Mester bunda turun dan nyambung pakai Metromini 50. Ah lega, kosong euy, asyik bisa duduk. Tapi, yang bikin bunda gondok macetnya itu "kagak nahaaannnn". Dua jam perjalanan bunda sampe rumah. Buka puasanya di warung depan rumah hihihihi, minum teh botol.
Bunda mikir, aduh yang nyetir ndiri gimana gak bete ya? Kalo macetnya kayak gini. Memang naik motor lebih enak, bisa nyelip-nyelip dan cepet sampe ke rumah. Seperti ayah bilang, "Naek motor memang good choice kalo di Jakarta dan lebih irit tentunya." Any opinion?
posted by Raditya Aditama @ 6:44 AM   0 comments
Wednesday, October 26, 2005
Pijar Main Terus
"Bunda pulaaaang, asalamu'alaikum..."
Bunda kalau pulang dari kantor, selalu bilang begitu. Dan oow, Pijar ternyata lagi bobok di gendongan mbak saat bunda masuk ke rumah. Ya ampun, pasti Pijar kecapean ya, abis main-main. Kata mbak sih, dari siang Pijar main di halaman rumah, sambil nyeker. Ya sudahlah gak apa-apa bunda bilang, yang penting gak ada paku atau benda-benda lain yang dapat membahayakan kaki Pijar.
Pas tadi pagi bunda mau pergi ke kantor pun, Pijar lagi main sepeda di halaman rumah. Sampe-sampe, ucapan salam bunda gak digubrisnya saking asyik main...
Besok, Pijar main apa lagi ya?
posted by Raditya Aditama @ 6:33 AM   2 comments
Tuesday, October 25, 2005
Pijar Tidak Kenal Cape
Pulang kerja sore kemarin, mbak pengasuhnya Pijar "laporan" sama bunda. "Da, adek seharian maen sepeda terus, jalan-jalan di depan rumah sambil nyeker, saya kasihan takutnya cape, wong saya bilang dek berhenti dulu, istirahat dulu eee malah adek marah."

Yah, begitulah kegiatan Pijar sehari-hari di rumah. Hobinya maen sepeda selalu ia lakukan dan ia juga suka berjalan-jalan sendiri dengan kakinya untuk meraih barang-barang yang ia sukai. Tapi, Pijar itu kalau dilarang suka ngambek dan ia pantang untuk istirahat. Wah, bunda juga suka kasian melihatnya. Apalagi kalau ia sudah berkeringat, paling bunda bilang, "Jai, sini mimi dulu...biar gak haus...keringatmu yang keluar biar tergantikan lagi oleh susu yang kau minum."

Cape?
Cape? Bunda aja yang sudah berumur begini, selalu mengenal cape. Apalagi saat pulang kerja, di kantor dikejar-kejar deadline, pulang dengan jalanan yang macet, dan harus mengerjakan tugas lagi di rumah. Tapi, bunda juga tidak merasa cape dan lelah, apabila pulang ke rumah disambut oleh Pijar yang selalu tersenyum dan mengasongkan tangannya untuk mencium tangan bunda. Ah, nikmatnya hidup ini...bila semuanya tak kenal cape karena kasih dan cinta...
posted by Raditya Aditama @ 6:47 AM   0 comments
Monday, October 24, 2005
Asyik, Pijar Dapat THR hihihihi...
Minggu kemarin, nenek dan kakek Cianjur juga Tante Popy dan Om Agung datang ke Jakarta. Mereka bawa oleh-oleh yang banyak untuk Pijar, ada pisang, alpukat, pepes hihihi, dan peyek, tak lupa bawa pesanan bunda, travel bag, buat mudik ke Palembang minggu depan.
Semula sih pas mereka datang, Pijar malu-malu. Tapi, setelahnya waaaa begitu riangnya dia menunjukkan keahliannya bermain sepeda... Nenek dan kakek sampe gemes dan sangat senang melihat perkembangan Pijar. Dan yang tak terlupakan adalah senyumnya Pijar yang selalu "renyah" karena ada gigi baru yang menghiasi gusinya, o ya, giginya Pijar tambah satu lagi, sekarang ada 6 loh, di atas 4 dan di bawah 2.
Nenek dan kakek tak lama di rumah, karena mereka harus pergi lagi untuk belanja buat keperluan lebaran.
Dan, asyikkk, Pijar dapat THR dari kakek buat beli baju lebaran, makasih ya kakek...Alhamdulillah...

Setelah kakek dan nenek pulang, ayah ajak kami untuk jalan-jalan. Semula rencananya ke Mall Kelapa Gading, tapi bunda bilang, di sana gak bisa ke Carrefour, mendingan kita ke Mall Ambassador saja. Oke jadilah... Ayah telepon Tante Kiki untuk diajak serta, dan waaaaa kita di sana kehabisan tempat parkir, masa harus parkir di Menara Danamon? Akhirnya, kita dapat tempat parkir juga setelah antri dan keliling-keliling.

Pijarku Menebar Tawa dan Senyum
Wah, Pijarku ini pas sampai di sana selalu menebar senyum pada semua orang. Orang-orang sampe lucu melihatnya. Apalagi pas duduk di stroller, dia selalu melihat cewek-cewek yang cakep dan senyum hihihi, udah ketahuan deh genitnya...:P
Pas bunda ajak belanja ke Carrefour, Pijar tak hentinya senyum. Dia senyum sana-sini, sampai-sampai pelayannya bilang, "Aduh lucu amat nih Bu..." dan tangannya itu loh gratilan gak bisa diam. Kasirnya pun dicolek-coleknya sama Pijar...huehuehue...

Ah, waktunya pulang. Belanjaan bunda dan Tante Kiki udah lengkap. Waktu belum menunjukkan jam 5, Bunda masih sempat menyiapkan menu untuk buka puasa, cah kangkung, pepes ikan, dan otak-otak yang ayah beli di Carrefour.
posted by Raditya Aditama @ 6:40 AM   3 comments
Friday, October 21, 2005
Makes Me Smart!
Buku ini kira-kira dibeli satu setengah bulan yang lalu, di Gramedia Matraman. Pas launch, bunda langsung hunting deh...

Dengan merogoh saku Rp32.500, tebal 346 halaman, dan ditulis oleh dr. Purnamawati S. Pujiarto, SpAK, MMPed, yang memang sudah tidak asing lagi di dunia milis kalangan smart parents: milis sehat.
Ya, sejak bunda ikut milis ini, banyak manfaat yang didapat. Tentunya, selain kita lebih bijak juga lebih waspada akan ancaman gangguan kesehatan anak.

Terlebih dengan hadirnya buku ini, yang menjadi panduan pertolongan pertama apabila anak kita sakit, serta memberi imbauan agar jangan panik menghadapi anak yang sedang sakit, lebih bijak dalam memberikan obat-obatan, dan masih banyak hal penting lainnya.

Bunda jadi ingat, saat Pijar sakit panas dan mencret dulu, kalau tidak salah waktu itu Pijar berumur 6 bulan. Mmmm, waktu itu kali pertama Pijar sakit yang membuat bunda sangat panik, sampai dibawa ke UGD, dua kali pindah rumah sakit. Akhirnya sedikit lega juga setelah minta saran dan konsultasi dengan kakak ipar bunda yang kebetulan seorang dokter spesialis anak. Sampai kemudian ahhh ternyata, seharusnya bunda waktu itu janganlah panik, jangan risau, dan tetap tenang mengatasi keadaan. Pijar sembuh berkat satu hal koq, minum pedialyte saja yang banyak dan tidak lupa juga minum susu, air putih, serta makan seperti biasanya. Besoknya, Alhamdulillah, Pijar berangsur sembuh dan lincah kembali seperti biasanya.

Ada banyak keuntungan memang, jika keluarga kita ada yang berkecimpung dalam dunia medis, setidaknya sebelum kita lekas ke dokter, ada baiknya berkonsultasi dahulu. Kan bisa sekaligus berhemat, apalagi sekarang biaya berobat semakin mahal.

Pun, lebih lengkap lagi rasanya saat bunda memiliki buku ini... This book makes me smart aja deh…huehuehue…
posted by Raditya Aditama @ 6:33 AM   0 comments
Thursday, October 20, 2005
Pijar Rajin Membantu Ayah

Pijar membantu ayah buka pagar. 1, 2, 3..... Lucu ya? Dengan sekuat tenaga, Pijar mendorong pagar agar terbuka.
posted by Raditya Aditama @ 6:50 AM   2 comments
Wednesday, October 19, 2005
Pijar dan Shifa
Alhamdulillah Tante Lely udah melahirkan, 8 Oktober 2005 lalu. Tanggal lahirnya cuma beda dua hari loh dengan Pijar. Wah, bisa dirayain bareng ya? Hehehe:D. Namanya Shifa Aliya Rozak. Namanya juga ada miripnya ya? Ada Shifa ada Syiffa.
Minggu kemarin ayah, bunda, dan Pijar menengok ke rumah Tante Ly, waa dedeknya lucu deh... Pijar mau punya adek kecil (decil) lagi ga? Hehe, gumam bunda... Iya deh doakan saja nanti decilnya perempuan ya, biar sama dengan keinginan ayah, amin.
Di rumah tante, Pijar tangannya sering tamasya ke sana-sini, apa aja diambil dan dilemparkannya, apapun benda yang dia lihat dipegangnya. Wah, jadi berantakan deh...:D
Dan yang lucu, di sana Pijar numpang pup dan bobok, hahaha.... Biar betah tuh...katanya.
Boboklah Pijar, dia bobok sebelahan dengan Shifa, lucu ya??
posted by Raditya Aditama @ 6:46 AM   0 comments
Tuesday, October 18, 2005
Pijar dan Ayah Main Sepeda

Pijar sekarang hobby-nya main sepeda loh... Pijar dengan ayah main sepeda di jalanan depan rumah. Lucu, kakinya Pijar belom sampe ke pedalnya, jadinya menggantung deh hehehe...
posted by Raditya Aditama @ 6:51 AM   1 comments
Monday, October 17, 2005
Cerita Sepedanya Pijar
Keinginan ayah dan bunda untuk membelikan sepeda memang sudah lama. Minggu kemarin, ayah dan bunda sempat mampir ke toko sepeda yang tak jauh dari rumah. Tapi, bunda merasa tidak sreg dengan harganya hehehe, waahh koq gak bisa ditawar ya dan modelnya pun "girly" banget, tidak ada pilihan lain. Akhirnya bunda bilang sama ayah, “Yah, minggu depan aja kita beli di Carrefour sekalian kita jalan-jalan ke Ambassador.” Iya, ide yang bagus.
Wah, bunda pikir, pasti Pijar kalau dibelikan sepeda, dia akan selalu mendorong-dorong sepedanya deh bukannya dinaikinya hehehe…
Tapi, angan-angan bunda untuk membelikan sepeda untuk Pijar terhenti. Terhenti? Maksudnya apa? Iya, sepeda baru itu bukan bunda yang belikan tapi teman sekantor bunda yang belikan. Seakan-akan teman bunda tahu ya, apa yang bunda ingin berikan pada Pijar saat itu.
Bunda sangat terharu saat teman bunda bilang, “Ada hadiah sepeda buat Pijar.” Bunda pun seketika menangis karena bahagia. Alhamdulillah… (Padahal besoknya, bunda itu akan pergi ke Carrefour sama ayah yang memang untuk membelikan Pijar sepeda). Ya Allah, sungguh rezeki bagi kami yang tak terhingga, Alhamdulillah…
posted by Raditya Aditama @ 7:30 AM   1 comments
“Om, Tante, Makasih atas Hadiah Sepedanya”
Alhamdulillah. Jumat kemarin Pijar diberi hadiah ulang tahun yang sangat bagus oleh Om Anton dan Tante Fanny. Om dan tante ini adalah rekan bunda di kantor tempat bunda bekerja.
Terimakasih ya, Pijar sangat senang dengan sepedanya. Aku sekarang sering bermain dengan sepeda baruku, aku naiki, aku dorong-dorong, dan aku elus-elus.
Terimakasih ya Allah. Sekali lagi makasih ya om, tante…
posted by Raditya Aditama @ 7:27 AM   0 comments
Pijar Harus Selalu Bersyukur ya!
Alhamdulillah, bunda bilang sama Pijar, “Pijar, kamu harus selalu bersyukur, kamu hari ini sudah makan, sudah minum susu, sudah bunda belikan baju baru, ada bunda, ayah, dan mbak yang sangat sayang dengan kamu.” Saat bunda berkata demikian tak lama Pijar menundukkan kepalanya, ya Allah, Pijar seakan-akan mengerti dengan apa yang baru saja bunda katakan padanya. Alhamdulillah, Engkau telah mengaruniakan kepada kami anak yang soleh dan sangat memahami apa yang dikatakan orang tuanya.
Bunda terharu saat melihat Pijar menunduk. Air mata bunda pun mengalir deras. Bunda peluk kau erat-erat… Terimakasih ya Allah, atas Pijar yang telah berada di tengah-tengah kami.
posted by Raditya Aditama @ 7:25 AM   0 comments
Friday, October 14, 2005
Pijar Ikut Makan Sahur Lho...
Alhamdulillah, sudah 10 hari kita berpuasa dan alhamdulillah puasa ayah dan bunda belum pernah "pecah". Mudah-mudahan sampai akhir puasa nanti kami memperolah kemenangan, amin...
Seperti biasa, bunda kalau bangun sahur itu kan jam 02.30, terus menyiapkan masakan untuk ayah dan segala pernak-perniknya, termasuk susu...mmm ini minuman kewajiban kami. Jam 03.00, baru selesai semuanya tinggal dihidangkan dan ayah tinggal dibangunkan saja. Dan oow, sudah beberapa hari ini tak ketinggalan, Pijar juga suka ikut bangun dan makan sahur lho. Hehe, melihat bundanya makan dia pun dengan nafsunya minta disuapin, ya sudahlah akhirnya bunda makan sepiring berdua dengan Pijar.
Subuh tadi juga demikian, Pijar makan dengan nasi dan sayur bayam buatan bunda. Lahapnya, dia minta dan minta lagi. Bunda bilang, "Ep...bung...." (istilah kalau di bahasa Sunda yang menyatakan kalau makanan sudah habis).
Setelah itu, Pijar mimik susu dan "Ayooo tidur lagi, ini masih jam 03.30, bunda juga masih ngantuk nih..." Dan tak lama kemudian Pijar pun tertidur di pelukan bunda dengan nyenyaknya, sampai ia bangun kembali jam 05.15 tadi pagi.
Pijar...Pijar...:D
posted by Raditya Aditama @ 6:37 AM   1 comments
Thursday, October 13, 2005
Pijar 1 Tahun Lalu

Ini Pijar persis 1 tahun lalu, 13 Oktober 2004.
posted by Raditya Aditama @ 9:11 AM   2 comments
Buku Perananku, Hadiah dari Bunda
Bunda memberikan hadiah untuk Pijar lagi. Sebuah buku perananku yang berjudul "Semua Ciptaan Allah SWT". Buku ini sangat unik dan asyik untuk menjadi hadiah. Karena dalam ceritanya yang menjadi pelakonnya adalah Pijar sendiri, dan teman-teman Pijar pun ada dalam cerita itu.
Setelah bunda menjadi member dari Klub Buku Indonesia, Alhamdulillah membeli buku-buku perananku dengan harga lebih murah. Tentunya bagi para ayah dan bunda yang ingin menjadi member atau ingin membeli buku tersebut, dapat menghubungi Bunda Renny ya di blog ini. Atau dapat mengklik www.kbi-online.com.

Gambaran buku tersebut kira-kira seperti ini:
"Buku ini dibuat khusus dengan konsep dan gambar yang sangat sederhana sehingga memudahkan anak-anak mencerna isi buku ini. Berisi kehidupan sehari-hari dan memperkenalkan apa-apa saja di kehidupan sehari-hari itu yang merupakan ciptaan Allah SWT seperti matahari, air, makanan, tumbuhan dan masih banyak lagi."
posted by Raditya Aditama @ 6:41 AM   0 comments
Wednesday, October 12, 2005
Alhamdulillah, Akhirnya Dapat Tiket Mudik
Setelah menunggu konfirmasi dari seseorang yang bekerja di sebuah travel agent di bilangan Selatan Jakarta (yang tak lain adalah teman ayah sendiri), akhirnya Senin (10/10) ayah mendapatkan kepastian bahwa tiket Jakarta-Palembang (PP) untuk kami bertiga sampai di tangan. Legaaaaa.... Alhamdulillah. Walaupun ayah sempat berujar, berapapun harga yang harus ditebus tidak menjadi halangan, asalkan kami tetap mudik. Mmmm... memang sih harga yang harus dibayar bagi kami sangat mahal dibandingkan waktu kami berangkat ke Palembang dulu yang hanya dengan ongkos 750.000 perak (PP-untuk berdua) saja.
Insya Allah, kami pergi dengan maskapai Garuda, Selasa (1/11) flight jam 13.00 dan pulang Minggu (6/11). Doakan kami ya...agar selamat di tempat tujuan dan pulang ke Jakarta lagi dengan tak kurang suatu apapun. Amin...
posted by Raditya Aditama @ 6:25 AM   3 comments
Tuesday, October 11, 2005
Bunda, Gigiku Tambah Satu Lagi
Setelah empat gigi yang menghiasi gusinya, minggu kemarin muncullah gigi baru di gusi atas Pijar. Jadi sekarang gigi Pijar jumlahnya lima, di atas tiga dan di bawah dua. Alhamdulillah, perkembanganmu memang pesat dan bunda tidak menyangka, begitu cepatnya. Teringat saat bunda dulu yang bertanya-tanya, "Kapan ya dek, gigimu muncul?" Akhirnya, waktu pun tiba dan muncullah.
Sekarang pun, Pijar sudah belajar berjalan, meskipun masih takut, paling-paling dua tiga langkah langsung jatuh...
Pijarku, bunda tunggu kejutan terindah lainnya dari kamu ya? Anakku pijar hatiku...
posted by Raditya Aditama @ 6:59 AM   0 comments
Pijar Cemburu uuuu...
Day by day, Pijar selalu saja ada yang baru dengan tingkal polahnya. Yang membuat ayah dan bunda tertawa saat dia cemburu. Cemburu? Ini ternyata tidak berlaku pada orang yang sedang dimabuk asmara loh, Pijarku yang lucu ini juga suka bertingkah seperti ini.
Begini ceritanya, saat bunda dipeluk ayah, hehe (maaf bukan vulgar ini ya...) Pijar lalu marah dan langsung memisahkan kami berdua. Waaa, setelah itu dia langsung memeluk bunda. Sepertinya, Pijar tidak mau jika bundanya ada yang merebut darinya atau ada yang mengganggu.
Apakah ini normalkah atau memang ini perangai anak kecil menuju tahap lebih lanjut? Dalam arti dalam menyongsong kedewasaan dalam bertambah umur? Let it flow saja deh... Bunda melihat tingkah polah ini dalam batas yang wajar koq... Bunda yakin, ini adalah suatu proses pembelajaran dalam diri Pijar.
posted by Raditya Aditama @ 6:49 AM   1 comments
Monday, October 10, 2005
Pijar dan Baju Spiderman

Aku pakai baju Spiderman.
posted by Raditya Aditama @ 7:34 AM   0 comments
Pijar dan Kacamata

Pijar dan kacamata. Kacamata ini bunda beli di pelataran SD Kwitang, deket kantor bunda, harganya 1500 perak dan cukup membuat Pijar bisa bergaya. Lucu ya? Habis Pijar sering main-main dengan kacamata bunda sih, kan takut patah. Bunda nanti gak bisa kerja kalo kacamatanya rusak...:)
posted by Raditya Aditama @ 7:33 AM   0 comments
Cerita Kue Ultah Pijar

Jumat sore (7/10), bunda sudah janjian dengan Tante Indah, adiknya Tante Inong, buat ambil kue ultahnya. Sabtu paginya, bunda ke sana, dan sempet nyasar-nyasar segala. Dengan mengandalkan feeling, akhirnya bunda sampai juga ke rumah Tante Indah dan waaaa mau ngebel letak belnya tinggi sekali, bunda gak sampe untuk memencetnya...Hahaha nasib orang pendek ya memang begini:D
Akhirnya kue ultah Pijar udah ada di tangan bunda, dan bunda saat itu memang jalan kaki ke rumah Tante Indah, wong deket koq. Di jalan bunda ditanya-tanya orang, "Bu, siapa yang ultah?"....."Bu, ada yang ultah ya?" Waaaaaaa, sepertinya bunda aja yang sedang ultah saat itu hahaha, karena orang-orang memberondong dengan banyak pertanyaan.
Mmm, akhirnya sampai juga ke rumah. Lelah ah...istirahat dulu.
Pijar senang sekali saat melihat kue ultahnya dia. Dan ooow, dia mau pukul kue itu dengan tangannya, jangannnnn.....!!!
Cukup Keluarga Saja!
Dengan beberapa pertimbangan serta kondisi negara yang sangat prihatin saat ini, sebagai rasa solidaritas kami, kami hanya cukup merayakan ultah Pijar bersama keluarga saja. Terlepas dari rencana yang sudah bunda susun bulan lalu.
Kami sangat mengerti, di samping masyarakat yang saat ini sedang berjuang dalam melanjutkan"hidup", karena BBM naik disertai bahan makanan pokok yang naiknya gila-gilaan...
Mudah-mudahan Allah dapat melepaskan kita semua dari cobaan ini, amin...
posted by Raditya Aditama @ 7:32 AM   3 comments
Inilah Kue Ultahku

Kue ultahku.
posted by Raditya Aditama @ 7:13 AM   0 comments
Friday, October 07, 2005
Yaaaa, Namanya Juga Anak Kecil
Sungguh kasian Pijarku ini. Kepalanya selalu aja ada yang "menghiasinya". entahlah benjol atau kena cakaran mainan. Dan yang ini, dia terkena baling-baling pesawat mainan.
Ceritanya begini, Mbak Yani, pengasuhnya Pijar, berkunjung ke rumah Erna (yang umurnya 2 bulan di atas Pijar). Di rumah Erna banyak sekali mainan, termasuk pesawat itu. Nah, saat Erna memainkannya, baling-balingnya kena ke kepala Pijar dan luka. Ibunya Erna sempat panik, takutnya bunda marah tapi ya namanya juga anak kecil...
Satu lagi kejadian lucu, pas ultah Pijar kemarin, dia membuat "kasus", katanya si mbak, dia melempar hp doraemon esia sampai-sampai lampu LCD-nya korslet... Waaa, terpaksa hp itu masuk bengkel dulu buat diperbaiki. Dan bunda cuma bisa manyun karena gak bisa konek ke Internet--bunda biasa pakai hp itu untuk chatting, browsing, nge-blog di rumah. Hiks...
Yaaa, namanya juga anak kecil...:)
posted by Raditya Aditama @ 2:02 PM   3 comments
Api Hanguskan Puluhan Rumah di Kramat Kwitang


Peristiwa ini tak jauh dari kantor saya. Kira-kira ada sekitar 500 meteran. Menurut rilis Metro Tivi yang saya baca di running text tadi malam, tercatat ada 90 rumah terbakar dan 288 orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.
Astagfirullah, cobaan yang berat bagi warga yang mengalami musibah ini.

Dengan pandangan mata langsung, saya melihat banyak ibu yang menangis, ada yang pingsan, dan yang paling menyentuh hati saya adalah saat saya melihat anak yang sedang menagis berada di gendongan neneknya. Allahu Akbar…Allahu Akbar.

Memang, sampai saat ini, masih simpang siur asal muasal kebakaran tersebut. Bahkan, saat saya tanya ke penduduk sekitarnya, ada yang bilang dari kompor meledak, korsleting listrik, bahkan teman saya bilang ada yang menyebutkan bahwa asalnya dari sebatang rokok.
Mula-mula, saya tahu peristiwa ini berkat SMS—kira-kira pukul 12.00—seorang teman yang menyebutkan ada kebakaran di depan sekolah PSKD, samping Kelurahan Kwitang. Saya dan teman-teman langsung lari ke lantai paling atas guna menyaksikan apa saja yang terjadi. Aastagfirullah, saya melihat ada asap mengepul dan kemudian ada api yang lambat laun kian membesar dan mulai memberangus rumah-rumah di kanan kirinya. Saya pun melihat saat api kemudian merembet dan merembet dan naasnya saat itu angin sedang berhembus kencang.
Ya ampun, kok petugas pemadam kebakaran belum datang-datang juga ya? Atas inisiatif teman, kemudian saya coba menghubungi sudin kebakaran Jakarta Pusat, tapi apalah jawabnya? Telepon yang tidak bisa dihubungi dan suara “telkom memo”…. Mmmm…..
Kemudian saya lari lagi ke lantai paling atas sambil membawa kamera digital yang kebetulan “nganggur” di tas saya. Akhirnya, saya bisa mengabadikan foto kejadian ini.
Tak lama kemudian barisan mobil blanwir datang dengan suara sirine yang memekakkan telinga. Alhamdulillah, akhirnya “dewa penyelamat” datang juga.

Intermezzo
Ada cerita lucu di balik kejadian ini. Entahlah, apa saya memang “ngidam” atau tidak. Saya ingin sekali berfoto di depan mobil blanwir. Aneh atau tidak ya?
Tetapi, saya juga berpikir, kalau saya berfoto depan mobil blanwir tersebut apa saya nanti dicap “bergaya di atas penderitaan orang lain?” Akhirnya saya urungkan niat itu.
Saya pun berinisiatif untuk mendekati tempat kejadian bersama teman-teman. Dan barisan warga memenuhi jalanan sekitar, bahkan terlihat beberapa wartawan dari TV nasional datang untuk meliput.

Api Akhirnya dapat Dijinakkan
Alhamdulillah, kira-kira pukul 15.50, akhirnya api dapat dijinakkan. Terlihat dari blanwir-blanwir yang sudah mulai pergi meninggalkan kawasan itu. Saya bilang, “Pak pemadam kebakaran, jangan mampir lagi ke sini ya?” :)

***
posted by Raditya Aditama @ 11:35 AM   0 comments
Thursday, October 06, 2005
Hadiah untuk Pijarku
Kejutan 1? Baju koko. Ya, mendapatkan baju koko ini memang dengan penuh perjuangan. Setelah bunda cari ke mana-mana, akhirnya "bertemu" juga dengan baju ini di "Cool" Mall Kelapa Gading... Alhamdulillah.

Kejutan 2? Kue tart bertema "Spiderman". Kenapa diambil tema ini? Karena, bunda teringat dengan mainan boneka Spideman-nya Pijar yang telah koyak bahkan suara bonekanya sudah hilang tuh. Bahkan, pernah diperebutkan oleh Pijar dan Dafa (teman mainnya) loh saat main sama-sama.
Kue ini bunda pesan sama Tante Inong (Bundanya Zidan dan Syifa). Makasih ya Tante, udah buatin kuenya Pijar...
posted by Raditya Aditama @ 9:48 AM   0 comments
1st Birthday, Pijar Syiffa Aditama
Alhamdulillah, tepat hari ini, 6 Oktober 2005, Pijar genap setahun. Waktu yang sangat cepat terlewati. Perasaan bunda, seperti baru melahirkanmu kemarin saja.
Untukmu ayah dan bunda berdoa, agar Pijar menjadi anak yang soleh, berbakti kepada ayah dan bunda, menjadi anak yang pinter, serta sehat selalu dan dilindungi oleh Allah dalam setiap langkahmu. Amin…
Selamat ulang tahun anakku, sayangku, cintaku...

Saat-saat Menunggu Pijar Lahir
Kehamilan bunda memang sangat dinanti. Bahkan ayah sangat mengidamkan anak laki-laki. Tak tahu kenapa alasannya. Kehamilan bunda memang bukan dipenuhi kesempurnaan. Banyak aral yang diawali dengan ancaman flek dan bahkan nyaris keguguran. Ya Allah, semua berpulang kepadamu, saat itu bunda hanya bisa pasrah.
Setelah bed rest yang cukup lama, kira-kira 10 hari, Alhamdulillah kandungan bunda dinyatakan lulus dari ancaman keguguran. Hari demi hari bunda, dipenuhi keceriaan, sampai pada akhirnya kandungan bunda kian membesar dan membuncit dan Pijar mulai “bermain-main”dalan kantung rahim bunda.
Sungguh nikmat menjadi seorang wanita, Alhamdulillah.

Tak terasa kandungan bunda sudah 38 minggu. Dokter yang menangani bunda pun bingung, koq umur segini kepalanya belum turun-turun ya? Seharusnya sih dalam umur 35-37 minggu kepala bayi harus sudah memposisikan diri di jalan lahir. O, ada apakah gerangan?
Ternyata panggul bunda divonis sempit oleh sang dokter. Apa daya? Untuk keselamatan bayi kami, kami memutuskan untuk melahirkannya dengan sectio caesaria. “Yang penting Pijar selamat,” ujar kami.
Akhirnya kami menegosiasikan jadwal operasi. Hasil keputusannya, Rabu, Jam 13.00 tanggal 6 Oktober 2004. Oke, kami siap, Alhamdulillah tanpa ada rasa cemas dan gundah gulana. Semua berjalan dengan penuh keceriaan. Padahal ini operasi loh…tapi bunda waktu itu santai-santai aja hehe…Sampai pada akhirnya, Pijar lahir dengan berat 3, 35 kg dan panjang 46 cm. Sehat dan lucu… Sungguh karunia Allah yang tak terhingga…

Ucapan terimakasih kami kepada dr. Husna Irham Amelz, SpOG, beserta jajaran dokter dan perawat lainnya, termasuk dr. Riza Mansyoer, SpA, yang telah memberikan imunisasi pertama untuk anak kami. Dan tentunya, RS Rawamangun, Jakarta Timur, tempat bunda melahirkan ditemani oleh ayah tercinta serta kakek dan nenek Enda…

Alhamdulillahirabbil’alamin…

posted by Raditya Aditama @ 6:34 AM   4 comments
Wednesday, October 05, 2005
Baca deh! Gak Rugi Lagi...

Hmmm...tak ada kata-kata lain selain kata salut untuk Ninit Yunita, penulis novel "Test Pack" ini. Selain ceritanya yang familiar serta penuh dengan denyut kerealitasan, novel ini juga sangat membawa misi untuk loyalitas pasutri. Sedikit cerita ya, Kamis bulan lalu (29/9), saya dan suami mampir ke Gramedia Matraman sehabis pulang kerja. Tidak ada destinasi lain, selain beli novel ini yang memang saya penasaran ingin sekali membacanya.
Alhamdulillah, akhirnya dapat juga novelnya. Karena lelah, saya baru bisa membacanya esok harinya--selang-seling dengan deadline pekerjaan. Sisa babnya saya lanjutkan di rumah sambil meninabobokan Pijarku. Wah, benar-benar saya terbawa dengan alur cerita novel ini. Bahkan (jadi malu hehe...), saya sempat terharu dan sedikit menitikkan air mata kala membaca bagian cerita yang sangat menyudutkan hati.
Pokoknya gak nyesel deh bacanya...
So, thx to Ninit Yunita atas obrolan yang sempat kita lakukan tempo hari dan saya tidak menyangka, umur semuda kamu, bisa menelurkan karya yang sangat besar. Selamat untuk teteh...
posted by Raditya Aditama @ 8:55 AM   0 comments
Monday, October 03, 2005
MARHABAN YA RAMADHAN!
Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah shaum. Mohon maaf dari kami sekeluarga...
*Renny, Raditya, dan Pijar*
posted by Raditya Aditama @ 6:42 AM   3 comments
Saturday, October 01, 2005
Data Hilang Akhirnya Terjadi Juga
Apa yang dikatakan Elzan tempo hari mengenai ke-error-an Shouthuns-nya dan kemungkinan data member akan hilang, terjadi juga. Beberapa data bunda juga hilang entah ke mana termasuk link dan shoutbox-nya. Bahkan beberapa member-nya "teriak" waaaaa...dengan keanehan yang telah terjadi dan tampak ada label "Registration Closed". Arrrgghhhh...
Dan sekarang shoutbox-nya sudah bunda ganti dengan menggunakan fasilitas gratisan lainnya, termasuk aksesoris eyes catching yang ada di blog "mypijar", tentunya dengan segala kreativitas dan usaha yang keras donk hehehe...
Oke, bagi bundas dan temens Pijar yang beberapa waktu lalu sudah mengisi shoutbox-nya dengan berat hati tidak dapat tampil kembali dan dipersilakan menggunakan fasilitas yang baru!

*Bundayangkecewatapitelahterobatikembali*
posted by Raditya Aditama @ 7:48 PM   2 comments
Free Web Site Counter



We Joined Blogfam

Previous Post
Archives
Special
Friends
Reference
Chat Here!

Name :
Web URL :
Message :
smileys